TANAH DATAR - Bupati Eka Putra, SE, MM mengunjungi jamaah di Masjid Nurul Yaqin Kajai Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara, Minggu (16/4).
Ikut hadir Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Marjoni Imamora, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Suhermen, Inspektur Desi Rima, Ketua TP PKK Lise Eka Putra, Sekretaris Bappeda Adryanti Rustam, Sekretaris Dishub Irwan, Kabag Organisasi Irsyad, Kabid SMP, Kabid Trantibbun, dan penceramah Ustad Afrizon. Kehadiran Bupati bersama tim disambut Camat Lintau Buo Utara Arif Gani bersama Forkopimca, Wali Nagari Tepi Selo, Kepala Jorong dan ratusan jamaah masjid setempat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Eka Putra selain menginformasikan terkait program pembangunan daerah juga untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Selain itu, Bupati juga menyinggung tentang banyaknya isu yang berkembang di nagari terutama terkait dengan maraknya peredaran narkoba yang rentan menyasar para anak-anak remaja.
"Untuk itu kami berharap masyarakat mendukung program unggulan pemerintah terutama program Satu Rumah Satu Hafizh yang tujuan utamanya untuk membentengi anak-anak kita dari berbagai pengaruh buruk akibat perkembangan teknologi saat ini. Menjadi seorang hafizh atau hafizhah sangat banyak keuntungan yang kita dapatkan, salah satunya ada program dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar di mana para hafizh dan hafizhah diterima kuliah gratis di sana, untuk itu sampaikan informasi ini kepada masyarakat luas tentang program ini, " ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Eka juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program makan rendang yang bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat dari riba dan rentenir.
Baca juga:
LKAAM Sumbar Rapat Kerja di Tanah Datar
|
"Saya himbau kepada masyarakat Tanah Datar khususnya Nagari Tapi Selo ini, hindarilah berurusan dengan rentenir. Apalagi di sini banyak usaha masyarakat, kalau tidak ada modal gunakan program ini dengan maksimal pinjaman 10 juta rupiah. Karena pinjaman ini tanpa anggunan dan tanpa bunga, cuma dikenakan administrasi sebesar 1.5 persen. Jadi sekali lagi tolong ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, " ajak Bupati.
Sebelumnya Sekretaris Wali Nagari Tapi Selo, menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya atas kehadiran Bupati beserta istri dan rombongan ke Masjid Nurul Yaqin Kajai.
Dia juga menyampaikan aspirasi warga nagari Tapi Selo yang mengharapkan perbaikan jembatan Lubuak Pauah yang rusak akibat bencana alam lima tahun yang silam.
"Jembatan ini merupakan urat nadi dalam mendukung perekonomian masyarakat, sebelum rusak akibat bencana jembatan ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengangkut hasil panen mereka. Namun karena belum ada perbaikan, maka secara swadaya masyarakat sementara membuat jembatan dari kayu. Untuk itu dengan sangat kami mohon kepada pak Bupati agar jembatan ini bisa segera dibangun kembali, " harapnya.
Kegiatan Bupati Eka Putra diakhiri dengan penyerahan bantuan hibah untuk pembangunan Masjid Nurul Yaqin Kajai sebesar 10 juta rupiah ditambah dengan bantuan buku keagamaan.(JH)