TANAH DATAR - Dalam upaya mencapai Kabupaten Tanah Datar yang madani yang berlandaskan Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah, Bupati Eka Putra melakukan temu ramah serta audiensi bersama para ulama dan tokoh adat yang ada di Kabupaten Tanah Datar yang dilaksanakan di Gedung Indojolito Batusangkar pada Senin, (14/8/2023).
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra menyampaikan beberapa point penting yang menjadi fokus pembahasan pada pertemuan dengan tokoh agama dan tokoh adat tersebut.
Diantaranya berkurang nya kader kader ulama di Tanah Datar, rusaknya moral anak anak dan generasi muda, penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas dan juga beberapa penyakit masyarakat lainnya, dan pembangunan Sumber Daya Manusia guna menciptakan generasi Tanah Datar unggul.
Bupati prihatin, saat ini masyarakat di Tanah Datar dihadapkan dengan lunturnya pemahaman masyarakat tentang nilai nilai adat dan budaya Minangkabau, adat salingka nagari, dan juga fungsi niniak mamak yang tidak lagi menjadi tokoh yang di dengar.
Anak kamanakan saat ini sudah ingin maju sendiri sendiri dengan kemajuan pendidikan dan ilmu teknologi yang dikuasai.
"Apa yang terjadi pada generasi muda Tanah Datar saat ini? dimana salahnya kira kira, apakah karena kemajuan teknologi atau malah dari keluarga sendiri, apakah sistem pendidikan kita yang lemah, atau malah masyarakat kita sendiri yang tidak peduli, " kata Bupati Eka Putra.
Baca juga:
LKAAM Sumbar Rapat Kerja di Tanah Datar
|
Bupati Eka Putra berharap, melalui pertemuan itu dapat mencarikan solusi dan upaya terkait apa yang lakukan bersama dalam menyelesaikan sert menyikapi situasi situasi yang berkembang tersebut.
Pada kesempatan tersebut, salah seorang Dosen UIN Batusangkar Irman, menyampaikan untuk membangun daerah yang madani yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dengan menghidupkan kembali surau di Tanah Datar.
"Surau yang dikonfirmasi ke modren sehingga menarik anak anak muda kita kesana, disana baru kita bangun kekuatan intelektual dan spiritual, sehingga batusangkar ini bisa bangkit menjadi simbol di Ranah Minang" sampainya.
Turut hadir, Assisten 1 Tanah Datar Elizar, Kabag Kesra Tanah Datar Ali Nardius, Kakan Kesbangpol, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Sekdis Kominfo Lovely Harman, Ketua LKAM Tanah Datar Aresno Dt Andomo, Ketua NU Tanah Datar Abu Nawas, Ketua MUI Tanah Datar Masnefi, Ketua MUI Se Kecamatan Tanah Datar, Perwakilan Organisasi Islam se Kab Tanah Datar, beberapa Niniak Mamak dan Bundo Kanduang se Tanah Datar, dan lainnya.(JH)